Langsung ke konten utama

Bulan Ini KA Bandara Transit di Manggarai

Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat beroperasi melalui Stasiun Manggarai pada bulan ini.

Pengoperasian kereta ban dara diharapkan meningkatkan keterisian penumpang hingga 60%. “Saya kira sekarang ini kita lebih effort sehingga diharapkan orang Depok, Bogor, dan Bekasi bisa langsung menuju bandara melalui Stasiun Manggarai per Maret ini,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta kemarin. 

Menurut dia, penambahan tempat singgah kereta bandara merupakan salah satu upaya pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, khususnya dalam mengakses dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Stasiun Manggarai memang dipersiapkan menjadi stasiun utama yang terintegrasi dengan banyak moda transportasi. Artinya apa yang diintegrasikan seperti KRL Commuter Line, kereta bandara, dan Transjakarta semua akan bertumpu di Stasiun Manggarai sehingga masyarakat dapat menggunakan satu moda dengan moda lainnya. 

“Ini mudah dijangkau oleh masyarakat. Maka itu saya mengajak masyarakat menggunakannya dengan baik,” kata Budi. Selain kereta bandara, kereta jarak jauh juga akan beroperasi di Stasiun Manggarai akhir tahun ini. 

Kini Stasiun Manggarai masih tahap revitalisasi. “Progres pembangunan di Manggarai kira-kira sudah 75%. Artinya fungsi kedua selain KRL, yaitu kereta bandara, bisa dilaksanakan pada bulan ini,” ucapnya. 

Pengamat transportasi Darmaningtyas mengatakan, upaya pemerintah menambah tingkat keterisian kereta bandara dengan menambah tempat singgah di Manggarai merupakan langkah yang harus di apresiasi. Namun dia menekan kan untuk memperhatikan lo kasi parkir di Stasiun Manggarai, termasuk integrasi moda transportasi di stasiun utama tersebut. 

“Kalau tidak ada lokasi parkir ya sama saja. Sebab kita tidak hanya mengharapkan orang transit kemudian nyambung lagi menuju bandara via Manggarai, tapi ada juga orang-orang yang bawa kendaraan ke stasiun itu,” ujarnya. 

Dari sisi tarif, kereta bandara tidak akan berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang memanfaatkan angkutan itu. “Dengan singgahnya kereta bandara di Stasiun Manggarai pastinya bisa meningkatkan load factor penumpang. 

Sementara untuk mengejar keuntungan dari kereta bandara, pengelola dapat memanfaatkan stasiun-stasiun yang menjadi titik potensial transit oriented development (TOD),” kata Tyas. 


Sumber : Koransindo, Senin 04 Maret 2019

http://koran-sindo.com/page/news/2019-03-04/0/4/Bulan_Ini_KA_Bandara_Transit_di_Manggarai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA DARMANINGTYAS

BIODATA DARMANINGTYAS, menggeluti pendidikan sejak mulai menjadi mahasiswa baru di UGM, Agustus 1982 dengan menjadi guru di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, Gunungkidul, DIY. Pendidikan formalnya cukup Sarjana Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan selebihnya otodidak. Gelar “Profesor Doktor” diperoleh dari undangan, sertifikat, piagam, spanduk, dan sejenisnya; sebagai bentuk pengakuan nyata dari masyarakat.

Masyarakat Diajak Adaptasi

Pemerintah, melalui lembaga dan kementerian, mengeluarkan peraturan dan edaran perihal protokol atau pedoman kesehatan. Protokol itu berlaku di tempat masyarakat, industri, sektor jasa, dan perdagangan.

REFLEKSI DARI PELATIHAN GURU SASARAN DI LAMPUNG

Berikut saya sampaikan refleksi saya tatkala mendapat tugas untuk membuka dan kasih pengarahan pada pelatihan guru sasaran di Lampung tanggal 9 Juli lalu. Semoga refleksi in dapat menjadi bahaperbaikan proses pelatihan guru yang akan dating sehingga menjadi lebih baik.