Langsung ke konten utama

MENYIAPKAN ANGKUTAN LEBARAN 2015

OLEH: DARMANINGTYAS 
KETUA BIDANG ADVOKASI MTI (MASYARAKAT TRANSPORTASI INDONESIA)
Dimuat di Harian Sore Suara Pembaruan, Selasa 7 Juli 2015
 
Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran merupakan hajatan besar bagi Pemerintah dalam penyelenggaraan transportasi. Kemampuan pemerintah dalam menyelenggarakan transportasi bagi warganya akan terlihat melalui beres/tidaknya dalam penyelenggaraan Lebaran. Oleh karena itulah penyelenggaraan angkutan Lebaran dari tahun ke tahun selalu diusahakan untuk menjadi lebih baik karena dari sanalah kinerja Pemerintah dalam penyelenggaraan transportasi nasional dapat terlihat. Asumsinya, jika penyelenggaraan angkutan Lebaran beres, maka penyelenggaraan transportasi sehari-harinya lebih baik lagi mengingat tingkat kompleksitasnya jauh lebih tinggi dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Dalam masa Lebaran ini  puluhan juta warga melakukan pergerakan atau mobilitas geografis ke berbagai penjuru dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan Pemerintah dalam mengelola pergerakan yang massif itu dapat menjadi indicator dalam mengelola pergerakan regular.

Prediksi Pemerintah pada Lebaran 2015 ini akan terjadi kenaikkan arus mudik sebesar 1.96% dari  19.618.530 menjadi 20.002.724. Hampir semua moda mengalami peningkatan, baik itu penyeberangan, kereta api, laut, maupun udara. Hanya angkutan darat (jalan) saja yang diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar -5.97, yaitu dari 5.231.389 (2014 diperkirakan turun menjadi 4.918.964. Sedangkan yang diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 8,54% terjadi pada Kereta Api, dari 5.096.472 menjadi 5.531.868, penyeberangan dari 3.618.245 menjadi 3.747.762 (naik 3,58%). Angkutan laut juga diperkirakan mengalami peningkatan dari  1.628.655 menjadi 1.677.515 (3%), sedangkan angkutan udara dari 4.043.769 yang dilayani oleh 24 bandar udara menjadi 4.126.615 (2.05) yang dilayani oleh 32 bandar udara. Penggunaan kendaraan pribadi diperkirakan juga mengalami peningkatan. Mobil pribadi dari 1.593.918 menjadi 1.686.369 atau naik 5.80%, sedangkan sepeda motor dari 1.876.460 menjadi 2.022.343 atau naik 7.77%.

Menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan arus mudik tersebut, Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan agar Angkutan Lebaran 2015 menjadi lebih baik. Salah satu persiapan yang lebih baik adalah dioperasikannya Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) yang diharapkan memutus bottleneck yang terjadi di Simpang Jomin setelah keluar dari Tol Cikampek. Dengan beroperasinya Tol Cipali, keluar dari Tol Cikampek dapat langsung masuk ke Tol Cipali, sehingga perjalanan darat dari Jakarta – Cirebon dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih tiga jam. Dan lepas dari tol Palimanan, dapat menyambung ke Tol Kanci - Pejagan yang keluar di Brebes. Saat ini, total panjang jalan tol Merak –  Jakarta – Brebes terhubung sepanjang 397 km. Ini artinya, pemudik dari arah Sumatra ke Jawa Tengah-Jawa Timur dapat melewati tol 397 km.

Persiapan lain yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan adalah menambah sarana angkutan, baik yang berbasis air, rel, udara, maupun jalan raya. Angkutan penyeberangan yang pada tahun 2014 dilayani oleh 74 Kapal Ro-Ro, pada 2015 ini dilayani oleh 187 Kapal Ro-Ro. Khusus penyeberangan Merak – Bakauheni yang sering terjadi antrean panjang untuk menyeberang, pemerintah menambah tiga kapal Ro-Ro 5000 gt sehingga diharapkan tidak terjadi antrean panjang lagi. Jumlah kapal laut dari 1.259 menjadi 1.264 unit, baik milik swasta maupun Pemerintah. Pada Lebaran 2015 Kapal PELNI menambah tiga kapal besar. Disamping itu, disiapkkan dua kapal milik TNI Angkutan Laut yang dapat dioperasikan sewaktu-waktu tatkala kapal komersial tidak mencukupi. Mulai Lebaran 2015 manajemen Kapal PELNI menerapkan penjualan tiket sesuai dengan jumlah kursi sehingga tidak akan mengalami kelebihan kapasitas serta menjamin aspek keamanan, kenyaman, serta keselamatan. Sedangkan pesawat udara dari 430 pesawat dengan kapasitas 58.585 seat menjadi 450 pesawat dengan kapasitas 69.665 seat.

Di luar kesiapan infrastruktur dan sarana, Kementrian Perhubungan memperpanjang masa kerja pemantauan Posko Lebaran, dari yang biasanya hanya antara H-7 hingga H+7, pada Lebaran 2015 ini Posko Angkuran Lebaran Nasional : 2 – 27 Juli 2015 (H-15 S/D H+9). Dan bagi pengendara motor yang melintas jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) pada titik tertentu dipaksa berhenti untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (tensi darah dan urin) guna menjamin aspek keselamatan perjalanan mereka.

Masih Jawa Sentris

Berdasarkan uraian di atas, tampak jelas bahwa kesiapan angkutan Lebaran 2015 jelas jauh lebih matang karena diuntungkan oleh berbagai kebijakan pendahulu, seperti misalnya penyelesaian pembangunan jalur (rel) ganda Jakarta – Surabaya dan Tol Cipali yang dapat dioperasikan pada Lebaran 2015. Tapi semuanya ini masih terkonsentrasi di Jawa. Padahal, yang melakukan mudik tidak hanya mereka yang tinggal di Jawa saja, tapi mereka yang tinggal di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, dan Papua juga melakukan mudik. Mudik mereka bisa antar pulau besar, tapi bisa juga antar pulau besar dan kecil atau sebaliknya; serta antar pulau-pulau kecil, seperti misalnya antara dari Kota Bengkulu ke Enggano, dari Padang ke Siberut, dari Bau-bau ke Masiri, Wangiwangi – Kaledupa, Tomea – Binongko (Sulawesi Tenggara), dari Pulau Taliabu ke Mangole, Kasiratua – Mandiole, Tidore – Ternate (Maluku Utara). Atau bahkan yang terdekat dari Sumenep ke Pulau Tanjung, Sonok, Sapuadi (Madura). Warga yang tinggal di antara pulau-pula kecil itu banyak yang mudik atau silaturahmi saat Lebaran, tapi transportasinya diusahakan sendiri, belum memperoleh perhatian serius dari Pemda maupun Pemerintah.

Luar Jawa pada umumnya masih dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur, baik itu jalan, pelabuhan, maupun bandar udara. Jangankan jalan-jalan antar pulau kecil, sedangkan jalan nasional saja mengalami keterbatasan. Lintas Sumatra misalnya, baik Lintas Timur, Selatan, dan Barat jalannya tidak semulus di Jawa. Padahal, arus mudik ke Sumatra dari Jabodetabek cukup besar. Hal itu terlihat dari antrean panjang di Pelabuhan Merak ke arah Bakauheni. Mereka semua ingin mudik ke arah Sumatra. Kondisi jalan-jalan di Kalimantan lebih buruk lagi, karena di sana banyak jalan antara kabupaten yang dalam kondisi buruk, apalagi jalan-jalan ke arah kecamatan, banyak yang belum beraspal. Perlu diakui secara jujur bahwa ada ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur antara Jawa dengan luar Jawa. Yang sering menjadi sinisme adalah di Jawa sedikit jalan rusak, tapi di luar Jawa sedikit jalan bagus.

Akses yang buruk itu terjadi pada angkutan air, baik yang berbasis sungai (perairan) maupun berbasis laut. Masyarakat di perairan atau pulau-pulau kecil umumnya menyelesaikan transportasinya sendiri dengan membeli perahu sendiri. Dan karena diusahakan secara swadaya, maka dasar pertimbangannya lebih banyak efisiensi, bukan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Wajar apabila perahu-perahu yang mereka pakai untuk mobilitas, termasuk saat mudik tidak memenuhi aspek keselamatan. Tiga kecelakaan angkutan air yang terjadi di Kepulauan Riau dan Kalimantan pada Lebaran 2014 lalu terjadi menimpa pada angkutan air yang diselenggarakan oleh masyarakat. Kecelakaan sering terjadi karena kelebihan beban atau kurang perawatan sehingga mesin mogok di tengah lautan. Saatnya Pemerintahan Jokowi-JK mulai sekarang berpaling ke luar Jawa dengan membangun infrastruktur dan menyediakan sarana yang berbasis air sebanyak-banyaknya agar mereka yang tinggal di pulau-pulau kecil juga dapat merayakan kebahagiaan bersama pada saat mudik atau silaturahmi secara selamat, aman, dan nyaman.


Komentar

  1. Terima Kasih AKI NAWE Atas semua yang AKI berikan kepada saya karena Angka Ritual
    Ghoib 4D AKI benar-benar Tembus 100%…mohon maaf KI ini pengalaman saya,waktu itu pernah saya
    meminta bantuan kepada seseorang yang mengaku pintar meramal angka toto dan saya harus bayar
    untuk mendapatkan angkanya…sampai-sampai saya hutang sana-sini tapi apa yang terjadi angka yang saya terima
    tadi gak ada yang keluar matidee saya dalam hati kecil,saya gimana saya harus bayar utang yang terlanjur
    menumpuk…hingga akhirnya saya di kasih info teman saya untuk mencoba menjadi Member AKI NAWE,Alhamdulillah hasil
    Angka Ghoib yang AKI kirim ternyata Jitu 100% dan akhirnya terbayar sudah hutang-hutang saya ini hanya sekedar
    pengalaman saya jadi untuk yang mau mencoba angka ghoib dari AKI NAWE tidak usah ragu-ragu karena saya
    sudah merasakannya hasilnya dan saya pesankan kepada seluruh teman-teman yang pencinta main togel silahkan
    hubungi AKI NAWE di 0852-1837-9259 dan kalau anda ingin menang hubungi beliau secepatnya karna tidak ada
    kesempatan datang ke dua kalinya terima kasih,Salam Bahagia dan semogah JP selaluh AMIEN.......?terbukti dalam.5 kali putarang...?

    BalasHapus
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA DARMANINGTYAS

BIODATA DARMANINGTYAS, menggeluti pendidikan sejak mulai menjadi mahasiswa baru di UGM, Agustus 1982 dengan menjadi guru di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, Gunungkidul, DIY. Pendidikan formalnya cukup Sarjana Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan selebihnya otodidak. Gelar “Profesor Doktor” diperoleh dari undangan, sertifikat, piagam, spanduk, dan sejenisnya; sebagai bentuk pengakuan nyata dari masyarakat.

Masyarakat Diajak Adaptasi

Pemerintah, melalui lembaga dan kementerian, mengeluarkan peraturan dan edaran perihal protokol atau pedoman kesehatan. Protokol itu berlaku di tempat masyarakat, industri, sektor jasa, dan perdagangan.

REFLEKSI DARI PELATIHAN GURU SASARAN DI LAMPUNG

Berikut saya sampaikan refleksi saya tatkala mendapat tugas untuk membuka dan kasih pengarahan pada pelatihan guru sasaran di Lampung tanggal 9 Juli lalu. Semoga refleksi in dapat menjadi bahaperbaikan proses pelatihan guru yang akan dating sehingga menjadi lebih baik.