Langsung ke konten utama

Korporatisasi Pendidikan dan Kebudayaan

Korporatisasi Pendidikan dan Kebudayaan

Dimuat di Koran Digital, 8 Mei 2012

Darmaningtyas, Penulis Buku "Manipulasi Kebijakan Pendidikan"

Sertifikasi sebagai tanda standardisasi produk itu diperlukan untuk sebuah proses produksi (manufaktur), tapi tidak tepat untuk diterapkan dalam pendidikan dan kebudayaan; mengingat input maupun orientasi input-nya amat beragam. Korporasi dalam pengertian yang sederhana adalah perusahaan besar yang dipisahkan antara manajemen dan kepemilikan sahamnya.
Perusahaan-perusahaan besar yang disebut korporasi tersebut pada umumnya dikelola secara profesional, oleh orang-orang profesional, dan dengan standar pengelolaan (manajemen) yang baku dan ditandai dengan sertifikasi ISO atau sejenisnya. Sertifikasi semacam itu bagi mereka penting karena melambangkan tingkat keprofesionalan. Terlebih bila perusahaan tersebut adalah jasa konsultansi atau penyuplai produk ke instansi lain, yang untuk mendapatkannya harus melalui sistem tender.

Persyaratan tender biasanya beragam, termasuk kepemilikan sertifikat. Semakin banyak jenis sertifikat yang dimiliki dan berasal dari luar negeri, probabilitas untuk menang semakin tinggi. Sertifikasi dalam pendidikan Pola pikir sertifikasi ini sekarang ini tidak hanya terjadi di dunia swasta, tapi juga telah merasuk ke dunia pendidikan dan kebudayaan. Inilah yang disebut sebagai pola korporatisasi pendidikan dan kebudayaan; yaitu menjadikan pola manajemen di korporasi sebagai acuan untuk pengembangan manajemen institusi pendidikan. Padahal keduanya berbeda, karena yang satu mencari untung (profit center), dan yang satunya lagi menghabiskan dana (cost center).

Konsep sertifikasi dalam dunia pendidikan itu pada awalnya diperkenalkan sebagai upaya untuk menciptakan standardisasi (produk). Semula konsep sertifikasi tersebut hanya diperuntukkan bagi guru dan dosen untuk memperoleh pengakuan sebagai tenaga profesional yang diikuti dengan pembayaran tunjangan profesional. Tapi, kemudian, program sertifikasi guru dan dosen ini diikuti dengan program sertifikasi manajemen, seperti misalnya sertifikasi ISO 9001:2000 atau ISO 14000 versi terakhir. Jadi, pada saat ini bukan hanya guru dan dosen yang berburu sertifikat, lembaga sebagai pengelola pendidikan pun berburu sertifikat (ISO) agar sekolah/kampus mereka disebut modern. Kecenderungan standardisasi dan sertifikasi dalam dunia pendidikan itu sepintas membanggakan, tapi bila ditelisik lebih dalam lagi amat mencemaskan kita, karena akan membawa pengelolaan pendidikan dalam roh korporasi: steril, kaku, dan monoton. Padahal dunia pendidikan seharusnya variatif, inovatif, dan dialogis.

Standardisasi memang diperlukan dalam suatu proses produksi guna mengukur tingkat efisiensi produksi. Dengan adanya standardisasi yang baku, suatu proses produksi dapat disebut efisien/ tidak bergantung pada hasil akhirnya. Misalnya, dalam percobaan, 100 kg terigu setelah dicampur dengan bahan baku lain dan diolah menghasilkan 1.500 bungkus mi instan dengan berat 72 gram. Bila dalam proses produksi selanjutnya ternya ta bahan baku yang sama menghasilkan kurang dari 1.500 bungkus mi instan, berarti terjadi inefisiensi dalam proses produksinya.

Standardisasi itu diperlukan agar langkah-langkah produksi yang terjadi pada saat percobaan dan menghasilkan 1.500 bungkus tadi dapat dibakukan dan menjadi pedoman proses produksi berikutnya untuk menghasilkan produk yang optimal. Tapi standardisasi semacam itu hanya mungkin bisa dilakukan bila bahan bakunya sama, jenis peralatan yang digunakan sama, orang yang memproduksi punya kemampuan selevel, serta proses produksinya sama. Bila salah satu komponennya tidak lengkap, standardisasi tersebut tidak bisa dilakukan. Jadi, standardisasi itu hanya bisa dilaksanakan dengan akurat bila seluruh komponennya sama.

Berdasarkan pemahaman standardisasi seperti itu, maka standardisasi tunggal dalam pendidikan yang ditandai dengan sertifikasi ISO 9001:2000 atau ISO 14000 versi terakhir adalah suatu kemustahilan. Sebab, dapat dipastikan bahwa input, prasarana dan sarana, kualitas pengelola, kultur yang melingkupi, maupun masyarakat pendukungnya berbeda-beda, tidak sama persis. Dalam kasus 100 kg terigu, dengan proses produksi yang sudah distandardisasi akan dihasilkan 1.500 mi instan dengan berat 72 gram per bungkus. Tapi, jika 240 murid baru di suatu SMA favorit yang memiliki IQ rata-rata di atas 120 diajar dengan materi yang sama dan oleh guru yang sama, belum tentu hasilnya sama. Ternyata dari 240 murid tersebut ada yang berminat menjadi dokter, insinyur sipil, insinyur mesin, psikolog, arsitek, jurnalis, seniman, ilmuwan, pengusaha, dan pekerja sosial. Hasil seperti itu bukan suatu kegagalan, tapi memang itulah fakta bahwa manusia itu makhluk misteri, tidak bisa dicetak untuk hanya satu tipe produk tertentu saja.

Mengingat manusia itu makhluk misteri, serta minat dan orientasinya dinamis, maka proses pembentukannya tidak bisa distandardisasi secara tunggal, apalagi disertifikasi. Mensertifikasi proses pembentukan manusia melalui lembaga pendidikan formal sama saja dengan menciptakan korporatisasi dalam dunia pendidikan.
Hasil akhirnya belum tentu suatu prestasi gemilang, melainkan justru kegagalan yang fatal. Menjadikan sertifikasi ISO sebagai ukuran keberhasilan manajemen pendidikan jelas merupakan langkah yang sesat. Justru model-model pendidikan ala pesantren yang menerapkan sistem sorogan atau bandongan dulu relevan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan. Sertifikasi seniman Kecenderungan korporatisasi itu tecermin pula pada pengembangan budaya. Gagasan Wakil Menteri Pendidikan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, untuk mensertifikasi seniman dengan alasan agar dapat bersaing dengan seniman dari luar negeri, terutama negara-negara maju, adalah contoh konkret dari korporatisasi budaya.

Gagasan ini sesat dari dua hal. Pertama, sebutan “seniman“ sejak dulu kala tidak pernah ditandai dengan selembar sertifikat, termasuk ijazah, melainkan merupakan pengakuan dari proses panjang pergulatan ide dan perbuatan seseorang untuk menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati oleh publik, tanpa mempedulikan ijazah sang seniman. Seseorang yang mengantongi sertifikat (ijazah) dari Institut Seni Indonesia (ISI) tidak secara otomatis disebut seniman bila dia tidak memiliki karya yang dapat dinikmati publik. Dia hanya disebut sarjana seni. Sebaliknya, meskipun seseorang itu tidak memiliki selembar ijazah dari perguruan seni, ia disebut seniman bila karyanya mendapat apresiasi publik.

Kedua, seniman berkarya untuk mengekspresikan gagasannya, bukan untuk bersaing dengan siapa pun. Seniman lebih suka berkolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan karya spektakuler/ monumental, daripada bersaing dengan sesama seniman. Karena gagasan mensertifikasi seniman itu merupakan gagasan yang sesat, ia tidak perlu dilaksanakan di lapangan, apalagi dibuat kebijakan khusus. Kembalikan seniman itu pada proses kreatifnya. Jadi, kesimpulannya, sertifikasi sebagai tanda standardisasi produk itu diperlukan untuk sebuah proses produksi (manufaktur), tapi tidak tepat untuk diterapkan dalam pendidikan dan kebudayaan; mengingat input maupun orientasi input-nya amat beragam. Pengelolaan dan pengembangan pendidikan serta kebudayaan jauh lebih tepat didasarkan pada nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat setempat. Pendidikan dikelola secara dialogis, dan seniman didorong produktif sesuai dengan proses kreatifnya; bukan dengan mensertifikasi.

http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/05/09/ArticleHtmls/Korporatisasi-Pendidikan-dan-Kebudayaan-09052012011009.shtml?Mode=1

Komentar

  1. Saya Queen Chahaya dari Gang plamboyan 1 kec kembangan, Jakarta barat, Indonesia, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIA yang telah berkeliling mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati, saya menghabiskan hampir 12 juta dalam tangan pemberi pinjaman palsu.
    Satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah PERUSAHAAN RIKA ANDERSON LOAN. Saya mendapat pinjaman Bisnis online saya sebesar Rp50.000.000 dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Yang lain semua pembohong, Tapi PERUSAHAAN RIKA ANDERSON LOAN memberi saya mimpi dan kebahagiaan saya kembali.
    alamat email: rikaandersonloancompany@gmail.com
    Hubungi / Whatsapp: +15183602491
    Email pribadi saya sendiri: queenchahaya@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda mau. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan saya untuk saran. Hati-hati

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum
    Data pribadi
    Negara: Indonesia
    Nama: Wahyu Sapto Handoko
    Email: wahyusaptohandoko256@gmail.com
    Alamat: Jl. Sukarela rt.02 / 05 Paninggilan, Ciledug, Tangerang
    Sudah empat tahun sekarang saya telah memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam Rp1,2 miliar dari ibu Helen dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipuan online. Ibu Helen Wilson telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran pinjaman bulanan yang saya pinjam sebelumnya, saya memohon kepada Ibu Helen bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi bisnis lebih lanjut sehingga saya meminta tambahan Rp3,7 miliar setelah melalui saya proses hukum. pinjaman itu disetujui oleh manajemen mereka dan saya menerima pinjaman saya dalam waktu kurang dari 48 jam di rekening bank BRI saya. Saya tidak memiliki tantangan dengan bank karena Mrs. Helen Wilson dan tim manajemen pinjaman WEMA Finance telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah baik di Amerika Serikat, MALAYSIA, INDONESIA dan Rumania, sehingga tidak ada masalah sama sekali.
    Untuk pinjaman apa pun, saya sangat merekomendasikan Ibu Helen Wilson hari ini dan selalu
    Email: (helenwilson719@gmail.com)

    WA: +1-585-326-2165

    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum
    Data pribadi
    Negara: Indonesia
    Nama: Wahyu Sapto Handoko
    Email: wahyusaptohandoko256@gmail.com
    Alamat: Jl. Sukarela rt.02 / 05 Paninggilan, Ciledug, Tangerang
    Sudah empat tahun sekarang saya telah memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam Rp1,2 miliar dari ibu Helen dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipuan online. Ibu Helen Wilson telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran pinjaman bulanan yang saya pinjam sebelumnya, saya memohon kepada Ibu Helen bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi bisnis lebih lanjut sehingga saya meminta tambahan Rp3,7 miliar setelah melalui saya proses hukum. pinjaman itu disetujui oleh manajemen mereka dan saya menerima pinjaman saya dalam waktu kurang dari 48 jam di rekening bank BRI saya. Saya tidak memiliki tantangan dengan bank karena Mrs. Helen Wilson dan tim manajemen pinjaman WEMA Finance telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah baik di Amerika Serikat, MALAYSIA, INDONESIA dan Rumania, sehingga tidak ada masalah sama sekali.
    Untuk pinjaman apa pun, saya sangat merekomendasikan Ibu Helen Wilson hari ini dan selalu
    Email: (helenwilson719@gmail.com)

    WA: +1-585-326-2165

    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum
    Nama saya Sri Muji Astuti. Saya seorang pemilik bisnis yang menjual kosmetik dan pakaian. Untuk sementara, saya telah mencari pemberi pinjaman pinjaman yang dapat saya pinjam untuk menumbuhkan bisnis saya dan juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Pengalaman pertama saya dengan pemberi pinjaman internet sangat buruk dan saya kehilangan jumlah 24 juta karena saya mengajukan 800 juta untuk meningkatkan bisnis saya. Setelah pengalaman saya, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya tidak akan pernah meminjam dari internet karena saya ditipu.

    Jadi, suatu hari saya dengan setia membaca artikel di blog dan setelah saya selesai membaca, saya pergi untuk memeriksa bagian komentar untuk mengetahui pendapat mereka. Saya melihat komentar oleh Yeyes Ristintares, seorang wanita bisnis besar dan dia berbagi cerita tentang bagaimana dia meminjam pinjaman besar dari perusahaan tempat Ms. Helen Wilson bekerja.

    Kemudian, saya memutuskan untuk menghubungi Yeyes Ristintares dan saya menceritakan kisah saya kepadanya tentang bagaimana saya kehilangan 24 juta dari pemberi pinjaman yang buruk. Saya masih ingat dengan jelas bagaimana dia memberi tahu saya bahwa semua pencarian saya untuk pemberi pinjaman yang andal sudah berakhir. Dia mengirimi saya emailnya dan saya mengiriminya email untuk memastikan karena saya tidak ingin kehilangan uang lagi. dia membalas saya dan mengatakan saya harus menghubungi perincian perusahaan tempat Ny. Helen Wilson bekerja dan saya akan menerima pinjaman saya tanpa penundaan dan saya harus mencoba untuk membagikan kabar baik saya sehingga orang lain selamat dari pemberi pinjaman yang buruk.

    Jadi saya menghubungi Ny. Helen Wilson melalui email: (helenwilson719@gmail.com) dan dengan nomor WA-nya: +1-585-326-2165. Ini adalah email Yeyes Ristintares: (yristintares@gmail.com) yang saya hubungi.
    Setelah saya menghubungi perusahaan pinjaman, saya diminta untuk menyerahkan segala sesuatu yang diminta dari saya sebagai peminjam dan setelah beberapa saat, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman saya tanpa penundaan atau segala bentuk tekanan.
    jadi, saya menambahkan informasi pribadi saya kepada siapa saja yang mencari pemberi pinjaman yang dapat dipercaya untuk menghubungi saya dan saya siap membantu Anda karena saya ingin orang lain diselamatkan dari pemberi pinjaman yang buruk. Hubungi saya melalui email saya: srimujiastuti93@gmail.com

    Saya berdoa agar ALLAH akan memberikan mereka yang membutuhkan pinjaman untuk melihat kisah saya sehingga mereka dapat diselamatkan seperti saya. Saya selalu siap memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkannya, jadi jangan ragu untuk menghubungi saya kapan saja karena saya tidak membuat orang saya jatuh ke tangan pencuri.

    BalasHapus
  5. Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    BalasHapus
  6. BAGAIMANA SAYA MENDAPAT PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN BESAR INI

    Halo teman-teman sekalian, saya Kuwat Wibawa, saat ini tinggal di Surabaya. Saat ini saya seorang janda dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada April 2020 dan saya perlu membiayai kembali. bayar tagihan saya dan perbesar bisnis. Saya mencoba mencari pinjaman dari berbagai perusahaan pinjaman baik swasta maupun perusahaan tetapi tidak pernah berhasil, dan sebagian besar bank menolak kredit saya, jangan menjadi mangsa para penjahat di luar sana yang menyebut diri mereka pemberi pinjaman uang, mereka semua scam, yang mereka inginkan hanyalah uang Anda dan Anda tidak akan mendengar kabar dari mereka lagi mereka telah melakukannya kepada saya lebih dari dua kali sebelum saya bertemu dengan Nyonya Helen Wilson. Setelah ditipu sebesar Rp 16 juta oleh para scammer, saya semakin terlilit hutang dan saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman.

    Jadi saya berdiskusi dengan teman saya Asmaul, dia adalah seorang Perawat dan memiliki pengalaman serupa. Dia kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. Helen Wilson, pemberi pinjaman di perusahaan tersebut. Teman saya meminta saya untuk melamar dari ibu Helen, saya memberanikan diri dan menghubungi Bu Helen, mengisi formulir aplikasi pinjaman. Semuanya berjalan lancar dan yang paling menarik adalah pinjaman saya ditransfer kepada saya dalam waktu 24 jam jadi saya akan menyarankan Anda untuk menghubungi Ibu Helen jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman dan Anda yakin dapat membayar kembali. hubungi dia melalui email ……… (helenwilson719@gmail.com) atau melalui WhatsApp; +1-585-326-2165. Tidak ada pemeriksaan kredit, tidak ada cosigner dengan hanya suku bunga 2% dan rencana pembayaran kembali yang lebih baik dan jadwal jika Anda harus menghubungi perusahaan mana pun dengan referensi untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan kemudian hubungi Ny. Helen Wilson hari ini untuk pinjaman pasti Anda, dijamin 100%.

    Mereka menawarkan semua jenis kategori pinjaman mereka

    Pinjaman jangka pendek (5_10 tahun)
    Pinjaman jangka panjang (20_40)
    Pinjaman berjangka media (10_20)
    Mereka menawarkan pinjaman seperti
    Pinjaman perumahan ............., Pinjaman usaha ........ Pinjaman mobil .......
    Pinjaman pelajar .........., Pinjaman awal .......
    Pinjaman Real Estat ......., Pinjaman Perusahaan ....... dll
    Email .......... helenwilson719@gmail.com
    WA: +1-585-326-2165
    Ketika datang ke krisis keuangan dan pinjaman maka Helen Wilson keuangan adalah tempat untuk pergi tolong katakan padanya saya Tuan Kuwat Wibawa mengarahkan Anda dan Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya (kuwatwibawa1@gmail.com)

    BalasHapus
  7. Nama saya Asmaul Khusnuliyah, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp. 12,3 juta untuk seorang pria di Afrika. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Mitu Maria yang kemudian memperkenalkan saya dengan Ibu Helen Wilson, Manajer Kantor Keuangan WEMA, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Ibu Sarah. Maka saya menghubungi Bu Sarah melalui email: helenwilson719@gmail.com dan juga di WhatsApp: +1-585-326-2165

    Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp640 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman tersebut disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan penjamin untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 4 jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya kira itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp640 juta. Saya sangat senang akhirnya ALLAH menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan saya keinginan hati saya.

    Semoga ALLAH memberkati Bu Helen yang telah memberi saya kehidupan yang adil, maka saya berpesan kepada siapapun yang berminat mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Bu HELEN WILSON via email: (helenwilson719@gmail.com) dan WhatsApp: +1-585-326-2165 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada ALLAH untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (asmaulkhusnuliyah1@gmail.com)
    Salam pembuka

    BalasHapus
  8. Halo semuanya, saya ingin segera menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana ALLAH mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman sejati yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki hidup yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,

    Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya ditipu 32 juta, dari dua pemberi pinjaman yang berbeda. Saya melamar karena saya membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis saya. Saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah dan itu tidak akan merugikan saya, jadi saya memutuskan untuk meminta nasihat dari teman saya. tentang cara melakukannya, mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan dia mengarahkan saya ke seorang wanita bernama Nyonya Helen Wilson.

    Saya mengajukan pinjaman (Rp780 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sekitar beberapa menit kemudian, saya mendapat tanggapan darinya dan mulai. Pinjaman tersebut disetujui tanpa tekanan dan semua persiapan darinya dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan agunan untuk transfer tersebut. Dalam peminjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 4 jam uang itu disimpan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu mimpi sampai saya mendapat notifikasi dari bank saya bahwa rekening saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp 780 juta. Saya sangat senang akhirnya ALLAH menjawab doa saya dengan menginstruksikan pemberi pinjaman saya dengan kredit nyata, yang dapat memberikan keinginan hati saya.

    Terima kasih banyak kepada Helen Wilson karena membuat hidup saya adil. Saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman online untuk berhati-hati terhadap penipu pinjaman karena ada banyak di internet. Jika ada yang membutuhkan pinjaman, hubungi Nyonya Helen Wilson melalui E-mail (helenwilson719@gmail.com) ATAU melalui whatsApp: WA: +1-585-326-2165. untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

    E-mail (helenwilson719@gmail.com) ATAU WhatsApp: +1-585-326-2165


    Terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca Kesaksian saya dan saya harap ini memandu Anda ke arah yang lebih baik jika Anda mencari pinjaman online dan saya berdoa semoga Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya Sri Heryani Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (sriheryani095@gmail.com)
    Terima kasih untuk kalian semua.

    BalasHapus
  9. Salam untuk kalian semua. Nama saya Agus Santoso, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan para pencari pinjaman agar berhati-hati, karena banyak sekali penipuan di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan berjanji ini dan itu, para penganggur, saya sarankan Anda semua memiliki untuk berhati-hati

    Beberapa bulan yang lalu, saya mengalami kesulitan keuangan dan sangat membutuhkan pinjaman untuk mendapatkan kembali bisnis saya, saya mengajukan pinjaman 250 juta. Saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya mengalami lebih banyak kesulitan keuangan karena saya meminjam untuk membayar sebagian biaya setelah menghabiskan dana saya. Saya hampir kehilangan harapan sampai ALLAH menggunakan teman saya untuk merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Helen Wilson, seorang ibu yang luar biasa, yang meminjamkan saya pinjaman 250 juta tanpa jaminan dalam waktu 24 jam tanpa tekanan pada tingkat bunga 2%.

    Saya terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya ajukan telah dicairkan langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji akan membagikan kabar baik agar masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ibu yang baik melalui email: helenwilson719@gmail.com

    dan dengan rahmat Allah dia tidak akan mengecewakan. jika Anda mematuhi perintah-perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: agsantoso576@gmail.com
    dan teman saya yang memperkenalkan saya dan bercerita tentang Bu Helen Wilson, dia juga mendapat pinjaman baru dari Bu Helen Wilson, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email: (wahyusaptohandoko256@gmail.com) sekarang,

    Yang akan saya lakukan adalah berusaha memenuhi pembayaran pinjaman bulanan saya. Anda masih bisa mengobrol, ibu yang baik, Nomor WhatsApp; +1-585-326-2165

    mohon bijak dan semoga Allah membimbing kita semua

    Nama saya Agus Santoso
    Pinjaman saya 250 juta
    KEUANGAN WEMA
    email: helenwilson719@gmail.com
    WA: +1-585-326-2165

    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA DARMANINGTYAS

BIODATA DARMANINGTYAS, menggeluti pendidikan sejak mulai menjadi mahasiswa baru di UGM, Agustus 1982 dengan menjadi guru di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, Gunungkidul, DIY. Pendidikan formalnya cukup Sarjana Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan selebihnya otodidak. Gelar “Profesor Doktor” diperoleh dari undangan, sertifikat, piagam, spanduk, dan sejenisnya; sebagai bentuk pengakuan nyata dari masyarakat.

Masyarakat Diajak Adaptasi

Pemerintah, melalui lembaga dan kementerian, mengeluarkan peraturan dan edaran perihal protokol atau pedoman kesehatan. Protokol itu berlaku di tempat masyarakat, industri, sektor jasa, dan perdagangan.

REFLEKSI DARI PELATIHAN GURU SASARAN DI LAMPUNG

Berikut saya sampaikan refleksi saya tatkala mendapat tugas untuk membuka dan kasih pengarahan pada pelatihan guru sasaran di Lampung tanggal 9 Juli lalu. Semoga refleksi in dapat menjadi bahaperbaikan proses pelatihan guru yang akan dating sehingga menjadi lebih baik.