Oleh : DARMANINGTYAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, saya lebih suka memakai hurup “Y” karena ada filosofinya, bukan hurup “J” yang sekadar pragmatism pengucapan) merupakan daerah tujuan wisata kedua setelah Bali. Tapi semua tau bahwa di DIY maupun Kota Yogyakarta memiliki layanan transportasi yang buruk dan tidak menunjang industri pariwisata. Pilihan angkutan umum massal hanya TransJogja, tapi jalurnya mbulet , terbatas, dan jalannya pun pelan karena tidak dedicated lane (tidak memiliki jalur khusus seperti Transjakarta Busway). Bus reguler kalau sudah di atas jam 15.00 sudah susah ditemukan.
DARMANINGTYAS menggeluti dunia pendidikan dengan mengawali sebagai guru honorer di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, 1982. Selain terus mengkritisi kebijakan pendidikan yang tidak pro rakyat, juga terus aktif melakukan kampanye untuk pendidikan gratis dan anti privatisasi pendidikan.