Oleh: Darmaningtyas Penulis adalahKetua Instran (Institut Studi Transportasi) di Jakarta Dimuat di Harian Sore Suara Pembaruan, Selasa 23 Juni 2015 Kota Jakarta baru saja merayakan usianya yang ke-488 tahun. Usia itu dihitung sejak Fatahillah berhasil menundukkan Portugis dan mengganti nama dari Sunda Kelapa menjadi Jayakarta pada tanggal 22 Juni 1527. Pada masa Walikota Jakarta dijabat oleh Soediro (1953-1958) kajian mengenai HUT Kota Jakarta itu dilakukan dengan membentuk tim yang terdiri dari Mr. Mohamad Yamin, Dr. Soekatno, dan wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo . Hasilnya, tanggal 22 Juni 1527 itulah yang mendekati, sehingga jadilah tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta. Pada usianya yang ke-488 itu, Jakarta dihadapkan pada berbagai persoalan yang semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, yang saat ini telah mencapai lebi h dari 9,7 juta jiwa.
DARMANINGTYAS menggeluti dunia pendidikan dengan mengawali sebagai guru honorer di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, 1982. Selain terus mengkritisi kebijakan pendidikan yang tidak pro rakyat, juga terus aktif melakukan kampanye untuk pendidikan gratis dan anti privatisasi pendidikan.