OLEH: DARMANINGTYAS Dimuat di Bisnis Indonesia Rabu, tanggal 2 September 2015 Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan indikasi penolakan terhadap usulan Jepang dan Cina untuk membangun Kereta Api Cepat (High Speed Train/HST) Jakarta – Bandung. Penulis sebut indikasi karena bukan pernyataan tegas penolakan, tapi menolak bila membebani APBN. Jika hal itu dilakukan B to B tidak dipersilahkan. Kecuali itu, Presiden mengusulkan perlu perbaikan proposal, tapi bukan untuk membangun HST, melainkan KA dengan kecepatan 200 km/jam (KA Sedan). Pertanyaan berikutnya adalah apakah KA sedang Jakarta – Bandung diperlukan, mengingat sudah memiliki jaringan rel Kereta Api (KA)?
DARMANINGTYAS menggeluti dunia pendidikan dengan mengawali sebagai guru honorer di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, 1982. Selain terus mengkritisi kebijakan pendidikan yang tidak pro rakyat, juga terus aktif melakukan kampanye untuk pendidikan gratis dan anti privatisasi pendidikan.