Oleh : Darmaningtyas, Ketua Bidang Advokasi MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) di Jakarta Dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat, tanggal 2 Juli 2014 Becak dan andong merupakan salah satu daya tarik wisata Kota Yogyakarta. Artinya tidak jarang seseorang ingin berwisata ke Yogyakata karena ingin merasakan keliling kota dengan naik becak/andong. Tamasya berkeliling kota dengan naik becak banyak dilakukan oleh para wisatawan asing (bule). Pada umumnya, yang dinaiki oleh para wisatawan itu adalah becak yang dikayuh dengan tenaga manusia (becak tidak bermotor), bukan dengan tenaga mesin atau yang dikenal dengan becak bermotor (Betor). Ini menandakan bahwa becak merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun domestik pada saat berwisata di Yogyakarta.
DARMANINGTYAS menggeluti dunia pendidikan dengan mengawali sebagai guru honorer di SMP Binamuda dan SMA Muhammadiyah Panggang, 1982. Selain terus mengkritisi kebijakan pendidikan yang tidak pro rakyat, juga terus aktif melakukan kampanye untuk pendidikan gratis dan anti privatisasi pendidikan.